Keong Mas Mulai Resahkan Petani Abdya

Thu, Apr 28th 2011, 09:01

Keong Mas Mulai Resahkan Petani Abdya

Aceh Barat Daya

BLANGPIDIE - Para petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) khususnya di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, dan Tangan-tangan, kini mulai diresahkan oleh meningkatnya populasi keongmas (Pomacea canaliculata) yang membuat sebahagian tanaman ‘ludes’ dilalap hama tersebut. Bahkan sebahagian petani harus mengganti dan menanam ulang tanaman yang baru disemai dengan tanaman baru akibat hama tersebut.

Adami (37), salah seorang petani asal Kecamatan Lembah Sabil saat ditemui wartawan, Rabu (27/4) mengungkapkan, hama keong mas sudah semakin banyak ditemui di areal pertanian. Jika populasinya terus meningkat, dikuatirkan para petani di kawasan tersebut akan merugi, selain meningkatnya biaya perawatan lahan, petani juga terancam gagal tanam akibat serangan hama yang semakin mengganas tersebut.

“Setiap hari kami sempat memungut keong mas sebanyak dua hingga tiga karung. Kami khawatir semua areal sawah akan diserang hama tersebut,” keluh Adami yang mengaku memiliki 5 petak sawah di Desa Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdya, H Zainuddin SP, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/4) mengakui bahwa hama tersebut saat ini mulai menjadi fokus perhatian Pemkab Abdya, karena dapat menyebabkan kegagalan panen.

“Memang hama tersebut (keong mas) saat ini populasinya cukup tinggi. Kita sarankan agar petani menggunakan cara bio-mekanik, di mana hama keong ma situ harus dikumpulkan terlebih dahulu lalu di masukkan ke dalam wadah dan beri air campuran garam. Ini memang membutuhkan sedikit waktu, namun jauh lebih aman bila menggunakan pestisida. karena kerang bekas keong mas bisa memberikan dampak lain berupa bahaya bagi kaki para petani, sering kita temui petani mengalami luka akibat kena kerang bekas keong mas yang sudah mati terkena pestisida,” ujarnya.(tz)

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/news/view/54983/keong-mas-mulai-resahkan-petani-abdya