Thu, Apr 21st 2011, 09:09
Empat Lokasi di Abdya Rawan Kecelakaan
BLANGPIDIE - Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Awang Bayu Marantika SH, mengatakan, ada empat lokasi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Karena pada empat lokasi tersebut jalannya sempit, dan tak ada lampu jalan.
Keempat lokasi tersebut adalah, tikungan Alue Dama dan Simpang Sangkalan di Kecamatan Blangpidie, tikungan jembatan Babahrot, dan jembatan Alue Dama di Kecamatan Babahrot, Simpang Suak Beurumbang di Kecamatan Lembah Sabil dan Simpang Cot Mane di Kecamatan Jeumpa.
“Memang kesadaran masyarakat dalam berlalulintas di Abdya ini masih sangat minim. Sebagian besar hal itu dilakukan oleh remaja dan pemuda. Untuk itu kita pun sudah melakukan sosialisasi etika dan keamanan berlalu lintas (safety riding for road safety) di sekolah-sekolah dan membagikan selebaran-selebaran berisi imbauan untuk tertib berlalulintas bagi masyarakat luas,” papar Iptu Awang Bayu Marantika SH, saat di temui Serambi di ruang kerjanya, Rabu (20/4).
Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat Abdya supaya sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya itu hendaknya bisa ditaati dan diimplementasikan dalam berlalulintas oleh masyarakat luas, sehingga dengan demikian angka kecelakaan yang selama ini terus mengalami peningkatan dapat ditekan jumlahnya.
“Memang terkadang kita sudah berlaku hati-hati dalam berlalulintas, namun orang lain belum tentu, sehingga terjadilah kecelakaan. Untuk mengantisipasi hal itu, mari kita lakukan upaya pencegahan dengan sama-sama menjunjung tinggi etika dan ketaatan berlalulintas,” papar Awang Bayu.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat yang sering memanfaatkan bahu jembatan sebagai tempat nongkrong sore untuk segera menghentikan kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan berlalulintas itu.
“Coba anda perhatikan, hampir di setiap jembatan para pemuda dan remaja ngumpul dan duduk di bahu jembatan, akibatnya kenyamanan para pengendara pun menjadi terganggu dengan aktivitas mereka,” paparnya.(tz)
Keempat lokasi tersebut adalah, tikungan Alue Dama dan Simpang Sangkalan di Kecamatan Blangpidie, tikungan jembatan Babahrot, dan jembatan Alue Dama di Kecamatan Babahrot, Simpang Suak Beurumbang di Kecamatan Lembah Sabil dan Simpang Cot Mane di Kecamatan Jeumpa.
“Memang kesadaran masyarakat dalam berlalulintas di Abdya ini masih sangat minim. Sebagian besar hal itu dilakukan oleh remaja dan pemuda. Untuk itu kita pun sudah melakukan sosialisasi etika dan keamanan berlalu lintas (safety riding for road safety) di sekolah-sekolah dan membagikan selebaran-selebaran berisi imbauan untuk tertib berlalulintas bagi masyarakat luas,” papar Iptu Awang Bayu Marantika SH, saat di temui Serambi di ruang kerjanya, Rabu (20/4).
Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat Abdya supaya sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya itu hendaknya bisa ditaati dan diimplementasikan dalam berlalulintas oleh masyarakat luas, sehingga dengan demikian angka kecelakaan yang selama ini terus mengalami peningkatan dapat ditekan jumlahnya.
“Memang terkadang kita sudah berlaku hati-hati dalam berlalulintas, namun orang lain belum tentu, sehingga terjadilah kecelakaan. Untuk mengantisipasi hal itu, mari kita lakukan upaya pencegahan dengan sama-sama menjunjung tinggi etika dan ketaatan berlalulintas,” papar Awang Bayu.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat yang sering memanfaatkan bahu jembatan sebagai tempat nongkrong sore untuk segera menghentikan kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan berlalulintas itu.
“Coba anda perhatikan, hampir di setiap jembatan para pemuda dan remaja ngumpul dan duduk di bahu jembatan, akibatnya kenyamanan para pengendara pun menjadi terganggu dengan aktivitas mereka,” paparnya.(tz)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/news/view/54531/empat-lokasi-di-abdya-rawan-kecelakaan
0 komentar:
Posting Komentar