Ada tiga pasangan kandidat yang muncul, masing-masing Ikhsan, Zulfahmizar, dan Julida Fisma. Musyawarah ini merupakan agenda penting yang dihadiri seluruh Pimpinan Komisariat IMM se-Abdya, dan IMM sebagai organisasi kader harus senantiasa melakukan regenerasi kader, musyawarah ini merupakan simbol bahwa akan lahir pemimpin-pemimpin bagi persyarikatan, umat dan bangsa nantinya,” jelas Zulfahmizar.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya , Drs. Ramli Bahar dalam sambutannya menyatakan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organsiasi yang berbeda dengan organisasi lain.
IMM dalam setiap pelaksanaan kegiatannya selalu dimulai dengan segala keterbatasan. Karena IMM besar karena segala kekurangannya.
Inilah miniature perjuangan yang sesunggunhnya, yang mau melakukan kegiatan meskipun dengan segala kekurangan, dan dianalogikan pemimpin itu ibarat seekor ikan, ikan itu membusuk dari kepala dulu, begitu juga dengan pemimpin, baik atau tidaknya lembaga tergantung pada pemimpin,” paparnya, pada kesempatan yang turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Propinsi Aceh, Azhar itu.
Julida Fisma yang ditanyai Serambi secara terpisah menyatakan, IMM sudah saatnya menorehkan tinta emas dalam membangun peradaban yang lebih baik lagi sebagai organisasi kemahasiswaan.
Terkait dengan itu dirinya akan mengedepankan tradisi intelektual dan dakwah dalam mengoptimalkan kinerja organisasi nantinya. Menanggapi Pilkada Abdya yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Julida Fisma berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar ikut serta dalam mengawal proses Pilkada ini sampai selesai.
Untuk diketahui, Musycab tersebut merupakan musyawarah tertinggi di tingkatan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang merupakan agenda rutinitas tahunan dan harus dilaksanakan setiap satu kali setahun. Pelaksanaan musycab ini tidak hanya sebagai agenda seremonial pergantian kepemipinan, tetapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah Musycab sebagai langkah evaluasi sekaligus refleksi program kerja organisasi selama satu tahun kepengurusan sebelumnya.(tz)